Loh, Harga Apartemen di Bandung Turun

Harga apartemen di Bandung alami koreksi pada kuartal ke-2 2017, meneruskan trend negatif yang diawali mulai sejak kuartal terlebih dulu.
Median harga apartemen di Bandung pada kuartal ke-2 (Q2) 2017 yaitu Rp14. 520. 000/m2. Median harga ini alami kontraksi 0, 4% dengan quarter-to-quarter (q-t-q). Penurunan median harga apartemen di lokasi Bandung ini telah berlangsung mulai sejak kuartal terlebih dulu. Pada Q1 2017, median harga apartemen di Bandung alami penurunan sebesar 5, 75% (q-t-q).
Kontraksi median harga apartemen ini terlebih berlangsung pada median harga diatas Rp1 miliar. Sesaat untuk harga apartemen dibawah Rp1 miliar pada Q2 2017 masih tetap alami penambahan sebesar 1, 01% dibanding kuartal terlebih dulu.
Akan tetapi, median harga apartemen di Bandung masih tetap terdaftar alami kenaikan dibanding th. terlebih dulu yaitu sebesar 10%. Turunnya median harga memberikan indikasi kembalinya harga pasar pada keadaan normal, sebelumnya setelah alami overprice.
" Turunnya median harga apartemen di Bandung pada Q2 2017 dapat jadi tanda-tanda kalau harga apartemen di Bandung pada Q4 2016 alami overpriced. Ini tampak pada lonjakan yang penting, dimana pada Q4 2016 alami kenaikan 11, 6% dengan quarter-to-quarter, " tutur Country Manager Rumah. com, Wasudewan.
Tanda-tanda selanjutnya, menurut Wasudewan, walau pada kuartal-kuartal selanjutnya alami penurunan, median harga apartemen di Bandung masih tetap ada diatas median harga selama Q1 2015 sampai Q3 2016. Terlebih dengan periode panjang, trend pasar property di kelompok ini masih tetap positif.
Sesuai dengan turunnya median harga, supply apartemen di Bandung juga terdaftar alami penurunan sebesar 6, 5% pada Q2 2017 dibanding kuartal terlebih dulu (q-t-q). Year-on-year, supply alami penurunan sebesar 20% pada Q2 2017 dibanding Q2 2016.
Pengembang apartemen nampaknya tengah menahan diri serta pilih untuk berkonsentrasi pada penjualan supply yang masih tetap ada.